![]() |
SELEBRASI GOL TORRES VS CITY |
Kegemaran
saya terhadap tim-tim london harus dibayar mahal dengan hilangnya kuota
internet sebanyak 3 GB selama satu malam, tapi itu bukan persoalan bila tim
yang kita dukung dapat meraih poin maksimal dilaga tersebut.
Memang
sedikit mengecewakan karena Arsenal tumbang oleh Die Borrusen di Emirates
Stadium malam itu dengan skor tipis 1-2, tapi tim london lain punya cerita
berbeda di Ventins Arena markas Schalke 04, Chelsea mengamuk dengan menghajar
tuan rumah dengan skor telak 3 gol tanpa balas.
Malam yang spesial
tentunya bagi El Nino , karena sepasang gol nya mampu membawa The Blues meraih
kemenangan sekaligus menghantarkan tim besutan Jose Mourinho itu ke pucuk
klasemen grup G Champions League menggeser Schalke 04.
Berbicara
tentang Torres, kita faham lah situasi sulitnya selama membela The Blues 3
musim terakhir ini, performanya masih cenderung labil, dan bahkan sebagian
kalangan memprediksi bahwa karirnya sebagai pesepakbola profesional akan habis.
Entah apa
dikata orang, mungkin hari ini dia sudah tuli , tuli dalam artian sudah kebal
dengan cibiran orang terhadapnya, yang dia lakukan akhir-akhir ini hanyalah
fokus untuk tetap berada di starting eleven tim dan mencetak gol sebanyak
mungkin demi kemenangan tim.
Buah dari
kerja keras nya selama ini ternyata tak sia-sia, memang musim ini ia baru
mengemas 5 gol dari berbagai ajang, namun tanda-tanda peningkatan performanya nampak
begitu nyata terlihat.
Tanda ini
saya lihat ketika Chelsea mampu menaklukan Schalke 04 di Veltins Arena, dwigolnya
sudah cukup membuktikan bahwa ia belum habis. Ditambah lagi dengan laga
teranyar versus Manchester City akhir pekan lalu.
Dia didapuk
sebagai Man of The Match pada laga krusial itu dengan sumbangan 1 assist dan 1
goal yang sekaligus menghantarkan The Blues sebagai Runner up sementara
klasemen BPL, yang saya amati sebenarnya bukan hanya dari sumbangan gol atau
assist nya saja, melainkan kerja keras dan cara ia bermain.
Mulai dari
cara ia mendribble bola, speed , timing, posisioning dan finishing, malam itu
ia melakukan semua itu dengan amat baik. Sebuah penantian lama yang menjadi
kenyataan bagi pendukung Chelsea yang ingin melihat kembali aksi Torres yang
sebenarnya.
Mungkin
musim pertama ia masih terbebani dengan banderol nya yang fantastis sehingga ia
tak bisa tampil maksimal, ditambah lagi pada musim itu ia selalu berada di
belakang nama legend of life Chelsea Didier Drogba, jadi kesempatan bermainnya
bisa terbilang cukup minim.
Dimusim
kedua bersama Chelsea, Drogba sudah pergi, namun ia masih kesulitan untuk
mencetak gol, mungkin karena tak ada saingan untuk merebut posisi starting
eleven, makanya ia bermain biasa aja, tanpa ada motivasi extra, ditambah lagi
proses pemulihan cedera yang mengharuskan ia bermain aman di setiap laga agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menamatkan karirnya.
Nah,
dimusim ini atau tepatnya musim ketiganya bersama The Blues, ia benar-benar
harus back to top perform. Faktor utamanya adalah ketatnya persaingan internal
yang mengharuskan pemain menunjukan jati dirinya agar bisa masuk starting line
up tim.
Kedua, dia
benar-benar dalam kondisi yang fit karena program pemulihannya sudah berhasil
sehingga ia dapat bermain lebih bebas, ketiga yakni faktor Piala Dunia 2014,
mau gak mau kalau tak ingin namanya di coret timnas, Torres mesti tampil apik
di klub agar PD 2014 di Brazil dia bisa masuk skema permainan La Furia Roja.
Coret-coretan
diatas sebenarnya hanya opini saya saja, melihat aksi Torres belakangan ini
yang semakin membaik penampilannya, kemungkinan back to top perform dia cukup
besar, seperti yang pernah ia tunjukan bersama di Altelico Madrid dan Liverpool
sebelumnya.
Mungkin
inilah salah satu alasan Mourinho belakangan ini selalu memberikan kesempatan
El Nino untuk masuk starting eleven, performa yang signifikan dan menjanjikan
yang ditunjukan Nando membuat The Happy One tak tega melihat El nino duduk di
bench.
Ini
menunjukan sebauah isyarat kalau El nino siap untuk kembali !! Torres is back
!!
Berarti
perjudian Chelsea mendapatkan Torres dengan banderol mahal, plus kesabaran sang
juragan mempertahankan El Nino selama 3 musim berbuah manis, kini saatnya Chelsea
memetik hasil dan ini juga saatnya Torres membalas semua hutang budi Chelsea
kepadanya yang bersedia menemani saat-saat terburuk dalam karirnya sampai ia
benar-benar kembali menjadi The Real Striker yang lebih handal, kuat dan
elegan.
Untuk
masalah pencapaian atau trofi-trofi yang didapat Torres selama karirnya, saya
sengaja tak bahas lagi disini, karena saya sudah memposting artikel tersebut
sebelumnya, kalo ada yang masih penasaran dengan artikel saya sebelumnya bisa
di klik disini
Well, kata
orang bijak, hidup itu naik turun kadang di atas kadang dibawah, kita butuh
teman untuk menghadapi itu semua, seperti diibaratkan Chelsea dan Torres
sebagai sepasang kekasih yang merajut tali asmara sejak 2011, mereka saling
mengisi satu sama lain. mereka saling menemani, mereka selalu bersama dalam
suka dan duka.
Kini
Chelsea punya keinginan untuk merebut banyak trofi musim ini, dan sudah menjadi
automatic system Torres pasti mendukung akan semua hal itu, semoga kolaborasi
keduanya berakhir manis pada akhir musim nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar