Ane bukan pendukung
Barca, lebih tepatnya pemerhati sepakbola yang masih amatir, tapi kelasnya
hampir setara ama bung kus dan bung towel ... hhe J
ngimpi !!
Ok sob. Bicara tentang
tiki-taka, pasti yang ada dalam pikiran kita adalah permainan passing bola dari kaki ke kaki dengan jarak
yang tidak terlalu jauh, identik dengan pemain berpostur mini yang selalu
membuat formasi triangle di tengah lapangan dan suka banget bikin lawan
frustasi ngejar bola, karena gak dapet-dapet !! kasian ye ... hhe J
Secara keseluruhan
ciri-ciri diatas mewakili salah satu tim yang tak asing lagi namanya di telinga
kita yaitu FC Barcelona, karena tim ini lah yang kembali mempopulerkan gaya
tersebut dikalangan masyarakat sepakbola hingga saat ini
Kenapa ane bilang
kembali mempopulerkan ?? karena sesungguhnya yang menciptakan tiki-taka itu
bukan Barca, tapi skuad Belanda era Johan Cruyf dan kompatriotnya.
Tapi dulu namanya
bukan tiki-taka sob, melainkan Total Football, dari segi permainan Total
Football dan Tiki-taka ada kemiripan yakni pemain dapat bermain bebas tanpa terpaku
pada posisi sebenarnya dan dengan cara seperti itu lah tim dapat menciptakan
peluang dari berbagai sisi tanpa disadari oleh pertahanan lawan.
Cuma tiki-taka lebih
familiar di dengar hari ini ketimbang bentuk aslinya Total Football, karena
Barca berhasil meng-upgrade gaya Total Football nya Timnas Belanda dengan cara
memodifikasi short pass dan posisioning player sehingga tampak lebih elegan dan
variatif.
Tapi pendukung Barca
jangan seneng dulu, karena sebenernya hasil upgrade an waktu itu, belum
semuanya tuntas, gaya yang ada sekarang mesti di upgrade lagi, karena masih
banyak system error yang terjadi.
Buktinya ! dominasi
Barca mulai goyah di Eropa, memang sih , dalam sepakbola pasti ada menang dan
kalah, tapi yang ini beda, KENAPA Beda ?? karena setiap tim yang melawan Barca
udah tau cara melumpuhkan dominasi tiki-taka.
Chelsea dengan
catenacio ala Di Matteo , Bayern Munchen dengan
Full Pressing dan Counter Attack ala Jupp Heynckes , Real Madrid dengan Wing
Attack dan Counter Attack ala Jose Mourinho.
Ketiga gaya di atas
sering diperagakan oleh tim-tim yang melawan Barca, mereka biasanya memilih
salah satu gaya yang sesuai dengan komposisi pemain yang mereka punya.
Mungkin karena hal
tersebutlah media beramai-ramai menjudge kalo era tiki-taka nya Barca telah
usai, tapi ane pribadi kurang setuju dengan kritikan media tersebut.
Bagi ane. Barca
tetaplah salah satu tim yang patut disegani di kancah persepakbolaan Eropa, tim
yang memiliki permainan khas yang telah berhasil menghibur banyak insan di
dunia lewat tiki-taka nya.
Namun, jika melihat perkembangan yang terjadi saat
ini !! Perlukan EL BARCA merubah gaya permainannya saat ini ??
Menurut ane sih gak
usah, tiki-taka udah keren, cuma tinggal di upgrade aja yang kurang-kurang,
semisal passing lebih dipercepat, perkuat zona defence dll.
Kalo tiki-taka udah
berhasil upgrade, ane yakin Barca lebih garang lagi musim depan. Dan tentu aja
persaingan di Champions League bakal lebih sengit dan seru, karena tim lain
ikut-ikutan cari formula baru buat ngalahin Barca.
Wah .. ane jadi gak
sabar, pengen liat hasil Upgrade an nya , moga sukses dah !!
Say RESPECT for BARCA
!! VISCA BARCA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar