Dalam Film
Joyride yang saya liat, Paul Walker bersama sang kakak yang notabenenya adalah
seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di US. sedang menikmati summer holiday atau liburan musim
panas , dalam perjalanan menuju tempat liburan, mereka berdua iseng-iseng
menggunakan alat kontak gelombang radio yang tersambung dengan mobil-mobil
sekitar, dengan radius 5 mil.
Alih-alih ingin mengerjai seorang sopir gendut yang menyebalkan yang pernah ia temui disebuah motel. Ia malah mengerjai seorang psikopat. Dan Well ... semuanya menjadi kacau, si Psikopat ini marah bukan kepalang.
Setiap hari Paul
dan kakaknya mendapatkan teror dari orang tersebut. Berbagai kejadian
menegangkan terjadi sampai akhirnya si psikopat ini ditangkap oleh polisi dan
Paul bersama dengan sang Kakak bisa kembali hidup tenang tanpa teror gelombang
radio dari orang pengidap psikopat ini.
Secara
keseluruhan film Joyride memanglah seru, meski dibilang film jadul karena
produksi tahun 2001, tapi isi cerita dan pembawaan dari sang aktor yang fenomenal,
membuat film ini menjadi semakin menarik untuk disimak.
Pesan yang
terkandung dalam film ini sangatlah jelas, yakni hati-hati dalam mengerjai
seseorang, siapa tau orang itu mengalami gangguan mental dan suatu saat ia
berniat mencelakakan kita, untung bila kita saja yang menjadi korban, tapi jika
keluarga, kerabat, teman, ataupun pacar ikut-ikutan ken. Bisa jadi Disaster
kalo kayak gini ceritanya mah.
So.Bila
penasaran dengan filmnya, kalian bisa beli langsung kasetnya di toko terdekat,
atau dengan cara download di internet, minta bantuan mbah Google atau liat
cuplikannya di youtube. All it so simple.
Kembali ke
masalah Psikopat tadi, saya telah mencoba bertanya kepada Wikipedia tentang
Psikopat dan inilah jawabannya :
Psikopat secara harfiah
berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya
juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan
merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat tak sama
dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang
psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut
dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1%
dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi
karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan [1].
Seorang ahli
psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25
tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk
mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal,
psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total
psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai
bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
Bayangkan betapa
ngerinya orang ini !! makanya jangan suka ngerjain orang, kalo yang kita
kerjain yang kayak begini tipe nya, wah bisa gawat daahh urusannya.
Tuhan telah memberikan
akal pikiran dan hati kepada kita, pergunakan itu dengan baik untuk membantu
sesama dan memberikan yang terbaik untuk hidup kita. semoga saja kita gak
termasuk golongan orang pengidap Psikopat yahh guys...
keren kalo ada bang paul walker ^^
BalasHapus