Sabtu, 21 Desember 2013

LIFE LIKE A PLAY FOOTBALL


Ketika tim kesayangan anda bermain apik selama 90 menit, menguasai ball posession, menciptakan banyak peluang, namun tak satupun bisa dikonversikan menjadi sebuah gol. Saya bisa menebak betapa frustasi nya anda waktu itu, apalagi bila lawan mampu menciptakan sejumlah gol dari minimnya peluang yang mereka dapatkan dalam pertandingan itu dan membuat tim kesayangan anda kalah dengan cara yang sangat tidak wajar.


Hal tersebut lumrah dialami oleh tim-tim unggulan semisal Barca, Chelsea ataupun Bayern Munich yang memiliki kemampuan dalam menguasai ball posession dan menciptakan banyak gol di setiap laga.

Cukup mudah untuk menemukan alasan dibalik hal ini, yakni mempercayai adanya hari sial dan menganggap dewi fortuna sedang memihak pada tim lawan. Ya apapun alasannya, inilah sepakbola, segalanya dapat terjadi.

Dalam sepakbola mencetak gol merupakan prioritas utama bagi sebuah tim untuk mencapai kemenangan, apa guna bermain cantik bila tak dapat menciptakan gol.

Disinilah sisi dilematis dalam sepakbola ditemukan, disisi lain kita mengharapkan permainan yang apik dan menawan dari para pelakonnya, namun disisi lain kita juga mesti dituntut realistis dalam menikapi hasil akhir.

Maka dari itu, banyak cara yang dilakukan oleh para manager untuk mensiasati hasil akhir, meskipun mereka harus mengorbankan jati diri mereka untuk hal itu.

Chelsea misalkan, di Liga inggris mereka kerap bermain ofensif dan tak jarang menguasai ball posession di setiap laga, namun kenyataan itu berubah 360 drajat ketika mereka bertemu dengan Barcelona di ajang champions league. as you know that !!

Ini bukanlah hal yang curang, melainkan pertarungan strategi antar pelatih, karena defensif dan ofensif merupakan dua wajah dalam permainan sepakbola yang tak dapat dipisahkan. Ketika tim anda menekan, berarti tim lawan harus siap ditekan, begitupun sebaliknya.

Setiap tim memiliki kelebihan masing-masing dalam mengembangkan permainannya, mereka melakukan segala hal untuk meraih kemenangan,  sama halnya dalam hidup. sepakbola telah mengajarkan saya banyak hal tentang arti hidup. Pentingnya sebuah tujuan/ plan yang jelas.

Gol merupakan kunci dari sebuah kemenangan, kemenangan yang mutlak, entah itu dengan cara bermain bertahan, menyerang ataupun bermain apik, itu terserah anda. Yang terpenting kita butuh gol untuk memenangkan sebuah pertandingan.

Bagi saya hidup adalah sebuah permainan, kadang kita harus bertahan ketika diserang, dan ada kalanya kita harus menyerang, memanfaatkan peluang untuk menciptakan gol.

Entah sudah berapa pelanggaran yang saya lakukan selama ini, yang terpenting bagi saya adalah Allah SWT sebagai wasit yang maha adil sampai saat ini belum pernah mengeluarkan kartu merah kepada saya petanda saya harus keluar arena dengan cara yang tak semestinya, atau mungkin ia telah meniupkan peluit akhir bagi saya bahwa permainan telah selesai.

Ketika pertandingan telah usai, maka saat itulah hasil akhir akan menjadi bukti valid yang akan dipertanggungjawabkan pada saat Judgement Day nanti, apakah saya mampu memenangkan pertandingan ini, atau mungkin saya kalah dengan cara yang sangat emosional. Semua tergantung kepada keputusan-Nya.

Kunci kemenangan kita adalah dengan cara mematuhi rules of the game yang telah ditentukan oleh-Nya, meminimalisir kesalahan, dan berupaya semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Meski hal itu sangatlah sulit, tapi tuhan selalu memberikan kita kesempatan yang sama untuk bangkit, untuk menang dan menjadi yang terbaik.

Saya meyakini, setiap manusia memiliki cara masing-masing dalam mengartikan hidupnya, ini cara yang saya anut, entah dengan anda, mungkin anda memiliki penilaian yang berbeda akan hal ini.

Saya akan hargai penilaian anda, karena hidup itu indah bila kita saling menghargai, sesuai dengan pesan mendiang Nelson Mandela kepada Sepp Blater selaku presiden FIFA yang pesannya kini dijadikan slogan FIFA dalam setiap pertandingan resmi “ Say No to Racisme & RESPECT ”.
             

             
           

           


             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar