Akhir-akhir
ini media serang ramai membicarakan kasus Jack Wilshere ?? ada apa dengan Jack
Wilshere ??
Pria tampan
kelahiran Inggris ini tertangkap basah sedang menghisap sebatang rokok di
sebuah klub malam, walau terjadi di luar lapangan. tapi hal tersebut tak luput
dari pemberitaan media, karena foto nya sudah tersebar di mana-mana.
Tak pelak
ulah Wilshere buat pelatih Arsenal geram. Arsene Wenger secara terang-terangan
tidak menyukai prilaku Wilshere yang di nilainya akan memberikan contoh buruk
pada masyarakat.
Memang
dewasa ini, pesepakbola telah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat,
prilakunya acap kali di tiru, gaya rambut, pakaian, hoby dan lain sebagainya.
Jadi hati-hati dalam bertindak karena setiap perbuatan kecil dapat secara cepat
di tiru oleh masyarakat, apalagi oleh anak-anak dan remaja yang notabene masih
dalam usia labil.
Tapi jangan
hanya salahkan Wilshere, karena Wilshere tak sendiri melakukan hal itu, mungkin
ia juga meniru para seniornya yang juga perokok. Karena setelah kena damprat
sang manager . Wilshere langsung mengunggah foto Zidane yang sedang merokok di
sebuah cafe dalam akun twitter miliknya. dengan kata sedikit menyinggung di
bawah foto itu dia menulis “ Zidane saja merokok “.
Wah kalo
dah sindir-sindiran kaya gini, Masalah jadi mulai seru nih. Tapi walau begitu
Arsene Wenger tetap memberikan pujian kepada Wilshere, menurut sang professor
Wilshere adalah anak yang jujur.
Mungkin
dengan pujian tersebutlah, yang membuat hati Jack Wilshere luluh dan memilih
untuk merubah sikap. Ternyata kejujurannya berbuah manis, dia dapat mencetak
gol setelah sekian lama puasa gol di laga melawan West Bromwich Albion akhir
pekan lalu, yang membuat diri nya menjadi sosok yang paling penting bagi Arsenal
pada laga itu, selain terhindar dari kekalahan, Arsenal juga tetap nyaman
bertengger di puncak klasemen berkat gol penyelamat seorang pemuda yang baru
saja kena damprat pelatih gara-gara ketauan merokok beberapa hari yang lalu.
Tapi bukan
berarti dengan kejadian ini, namanya langsung di putihkan oleh media, tetap
saja nama Jack Wilshere tetap ada dalam daftar hitam para pesepakbola yang
sempat ketauan merokok.
Wilshere
masuk daftar Football Smoker, meskipun dia sudah insaf, tetep saja foto nya
memberi bukti bahwa pemain ini pernah akrab dengan yang namanya rokok. Jika di
peretel secara rinci, ternyata dalam daftar itu banyak sekali pemain lain yang
ketauan merokok, baik terang-terangan ataupun sekedar informasi dari teman
terdekat.
Sebut saja,
Mario Balotelli ( AC Milan ) , Ashley Cole ( Chelsea FC ), Dimitar Berbatov (
Fulham ), Fabio Coentrao ( Real Madrid ), Wayne Rooney ( Manchester United ),
tak ketinggalan nama legenda hidup macam Maradona dan Zidane masuk dalam
daftar. dan masih banyak lagi .
itu belum
termasuk pelatih. Roberto Di Matteo mantan arsitek Chelsea pernah kepergok
merokok di tempat parkir. Tapi ada yang lebih parah dari RDM yaitu Znedek Zeman
mantan pelatih As Roma yang terkenal dengan wajah bengisnya, dia adalah seorang
perokok berat, mainannya bukan rokok mild melainkan cerutu yang kadar nikotine
nya jauh lebih tinggi dari rokok biasa. Muantap.
Bahkan
pemain bintang seperti Lionel messi pernah kepergok merokok kala ia sedang
berlibur di pantai bersama keluarga, Mesut Ozil pun demikian. Belum lagi pemain
bintang lainnya, yang secara terang-terangan menyundut cerutu kala tim
kebanggaan mereka berhasil merengkuh gelar sebagai bentuk selebrasi.
Sebenarnya
banyak sekali pemain sepakbola yang merokok, mereka yang sampai hari ini belum
ketauan memilih cara aman dengan jauh-jauh dari fokus fotograper agar nama
mereka tetap bersih dari daftar black list football smoker. tapi
sepandai-pandainya tupai meloncat pasti jatuh juga, nanti ada saatnya mereka
ketauan juga.
Memang
sedikit dilematis menghadapi persoalan seperti ini, disisi lain pesepakbola di
tuntut profesional, tapi disisi lain mereka tetaplah seorang warga biasa yang
memiliki kewenangan atas apa yang mereka perbuat, selama perbuatannya itu tak
merugikan orang lain.
Komentar
miring langsung tertuju pada pesepakbola yang ketauan merokok, tapi menurut
saya itu bukanlah tindakan yang tepat ! bagi saya, mereka merokok atau tidak
bukan masalah ? yang terpenting dia tetap dapat menjaga performa apiknya selama
di lapangan.
Berarti
yang nulis blog ini pro rokok dong ?? gak juga, saya hanya mewakili perasaan
mereka saja yg ketauan merokok, jika saya harus memilih saya lebih menyukai
pemain yang tidak merokok dan bermain apik di lapangan.
Sebagai
contoh !! bolehlah kita lihat, produktivitas gol para perokok macam Balotelli,
Berbatov dan Wazza. Di tengah isu miring yang merebak tentang pemain yang
merokok, produktivitas gol mereka masih cukup stabil dan mereka tetap bisa
menjaga performa apiknya selama di lapangan hijau. Lantas permasalahannya
dimana ? kalo gak ada masalah dengan performa di lapangan ? kenapa harus
menjadi masalah ?
Masalah
utamanya seperti yang saya katakan di awal yakni yang pertama mereka adalah
seorang public figure yang sudah selayaknya memberikan contoh yang baik bagi
masyarakat, terus yang kedua mengenai kesehatan, walau secara kasat mata
kondisi fisik mereka terlihat prima, tapi lampat laun rokok akan mengurangi
kecepatan lari mereka, fokus penglihatan dan daya berfikir.
Hal itulah
yang ditakutkan para tokoh sepakbola di seluruh dunia belakangan ini,
permasalahanya bukan dari mampu atau tidaknya para pemain membeli rokok ! kalo
masalah mampu, mereka pasti mampu, tapi efek negatif bagi masyarakat luas itu
yang mesti dijadikan bahan pertimbangan selain faktor lain seperti kesehatan
dan indisipliner.
Well,
merokok itu tidak baik bagi kesehatan, tapi tidak bagi orang yang sedang galau
yang butuh teman setia, mungkin mereka sedang galau, bisa jadi karena
permasalahan keluarga, bisa juga karena sedang patah hati abis diputusin pacar,
atau mungkin akal-akalan mereka saja supaya bisa keliatan lebih gagah seperti
para coboy indian tempo dulu.
Terserahlah,
gaya hidup memang menganjurkan mereka untuk melakukan hal yang demikian, kita
tak bisa salahkan itu, selebihnya kita lemparkan kasus ini pada masyarakat
luas, biarlah masyarakat yang menilai, mana yang paling kuat merokoknya di
antara mereka ?? hhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar