Kamis, 19 September 2013

TORRES KING of FINAL

Kau adalah bagian dari hidupku. kau ada disaat ku membutuhkamu. Asyik dah. udah kaya lirik lagu aja. Emang bener sih bro. coba cek aja trade record Torres di ajang Final diberbagai ajang. Dari mulai final EURO ampe Europa league dia gak pernah absen cetak gol di laga puncak. Kalo gak cetak gol minimal dia jadi orang yang ikut berkontribusi atas terciptanya gol untuk rekannya.


Dia sering mencetak gol disaat-saat krusial dan menentukan dan itu REAL adanya, bukan SCAM J. Emang sih, semenjak dia pindah ke Chelsea, torehan gol nya gak semoncer waktu di Liverpool, tapi kalo ditanya masalah trofi tentunya dia lebih bahagia bersama The Blues.

Inget momen ini gak !! ketika itu namanya langsung melejit lewat selebrasi fenomenal ini ...


Gol tunggalnya berhasil mengantarkan La Furia Roja menjadi jawara Eropa 2008. Solo run nya tak mampu dihadang Philip Lahm dan dengan sontekan maut nya mampu mengecoh Jens Lehmann. GOOOLLLL

2 tahun berikutnya, tepatnya di babak final PD Afsel 2010, dia gak cetak gol tapi dia turut ikut andil atas gol Andreas Iniesta. Tiki-taka Spanyol melibatkan Torres pada gol krusial itu. Dan inilah hasilnya !! Trofi Piala Dunia pertama dalam sejarah timnas berhasil direbut pasukan Matador dari genggaman Gli Azzuri yang kala itu masih berpredikat juara bertahan.



Hidup memang tak selamanya indah, hal itu juga yang pernah di alami El Nino. Januari 2011 Liverpool melepas Torres dengan banderol fantastis 50 Juta Pounds ke tim rival Chelsea FC. Tapi sangat disayangkan semenjak hijrah ke Chelsea dia tak kunjung menemukan ketajamannya. Wal hasil musim pertamanya bersama The Blues, tepatnya tahun 2010/2011. Torres dan Chelsea sama-sama kurang beruntung. Torres seret gol , chelsea juga terpaksa melewati musim tanpa gelar kala itu.   


Namun sesuatu yang luar biasa terjadi di musim berikutnya, di tahun 2011/2012 Torres bisa merasakan nikmatnya menggenggam si kuping besar ( Trofi Champions League ) bersama The Blues untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, yang kala itu Chelsea berhasil meraih double winner dengan memenangi 2 gelar bergengsi Champions League dan FA cup.


Memang dalam laga ini Torres tak mencetak gol, tapi upayanya untuk mengirim umpan kepada Drogba berhasil dihadang oleh Contenco yang berbuah corner pertama dan satu-satunya corner bagi The Blues dalam laga final ini. Skema corner inilah yang menjadi titik tolak chelsea meruntuhkan dominasi Bayern Munich di Allianz Arena.

Berkat gol the legend Drogba. Semangat Chelsea kian berkobar-kobar, sementara disisi lain dikubu The Bavarian gol ini menjadi pukulan telak bagi mereka, karena berkat gol ini lah semangat tim langsung down dan ekspresi itu tampak nyata dari gagalnya penalti Arjen Robben di babak injury time, dan disempurnakan oleh kegagalan Olic dan Schewi dalam mengeksekusi penalti di babak tos-tosan.

  
Predikat King of final belum berhenti sampai disitu, di final EURO 2012 Poland-Ukraine , Torres ikut menyumbang 1 gol dan 1 assist untuk kemenangan timnas Spanyol yang kala itu pasukan La Furia Roja berhasil mencukur habis Gli Azzuri dengan skor telak 4 gol tanpa balas di laga puncak.


Torres didapuk sebagai TopSkor UERO 2012 dengan koleksi 3 gol dan 1 assist dengan menit bermain lebih sedikit dari para pesaingnya. Efektivitas waktu bermain dan rata-rata menit/gol yang dijadikan acuan dalam perebutan gelar topskor ini.

Community Shield 2012 lawan Manchester City dia juga pernah menciptakan gol dilaga itu, walau akhirnya Chelsea harus tunduk 2-3 dari The Ciziten.

Dimusim berikutnya, kembali Torres buat sensasi. Gol nya ke gawang Benfica di final Europa league 2013 mempertegas namanya sebagai King of Final, meski bukan gol penentu, golnya sangat membantu The Blues untuk memenangi titel back to back UEFA trofi , yang kala itu The Blues berhasil menyingkirkan Benfica dari perburuan gelar Europe league dengan skor tipis 2-1.

Dan seperti biasa !! selebrasi khas nya kembali populer ( ala pengeran bertopeng dalam komik shincan ) ...




Dan yang terbaru, adalah golnya melawan Bayern Munich di ajang Super Eropa Cup . meski akhirnya The Blues kalah dalam babak tos-tosan. Gol ini setidaknya kembali mengingatkan kepada kita, bahwa Torres belum habis !! TORRES IS ALL IN.



Ke depan tentunya masih banyak lagi partai-partai final menanti, baik bersama The Blues maupun timnas Spanyol. Dengan usianya kini yang masih 28 tahun. Masih banyak rekor-rekor baru yang dapat dia pecahkan.

Gol nya di partai puncak Champions League, Piala Dunia, FA cup, Capital one dan momen krusial di pentas Premier League masih layak dinanti. So ... What next Torres ??  
:)
:)
:)
:)
:)

Salam dari si raja final ( Fernando Torres )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar