LOVE BASKETBALL = HATE SLEEPING MORNING

MICHAEL JORDAN SLAM DUNK

Dalam sebulan terakhir ini saya sering mengamati pertandingan-pertandingan NBA, diawali dari sebuah film dokumenter Michael Jordan yang saya peroleh di situs youtube, merambat ke aksi Kobe Bryant dan Lebron James yang saya download dari tempat yang sama, dan terus berlanjut menyaksikan laga-laga seru NBA di situs live streaming.

Entah mengapa, tanpa saya sadari, saya telah selingkuh dari sepakbola kemudian mulai menyukai basket ? yang jelas sekarang saya menyukai olahraga yang satu ini, sebenarnya perkenalan saya dengan basket terutama NBA sudah lama terjalin, tepatnya di medio tahun 1999 an ketika nama Michael Jordan sedang meledak, dan bahkan saya sempat melihat film yang dibintangi Michael Jordan langsung di televisi.

Superstar sekaligus legend NBA yang terkenal dengan slam dunk nya ini mampu membuat kagum setiap orang yang melihatnya, betapa tidak ? penampilan ciamik nya bersama Chicago Bulls,  mampu merubah peta kekuatan NBA yang pada waktu itu masih didominasi LA lakers sebagai penantang terberat. Ditambah lagi dengan  sederet prestasi individu dan penghargaan lainnya, saya rasa ia pantas disebut living legend NBA dan masuk dalam kategori pemain basket terbaik sepanjang masa NBA.

Tapi kekaguman saya pada Michael Jordan yang notabenenya pemain Chicago Bulls, tak mempengaruhi saya untuk memilih LA Lakers sebagai tim yang saya sukai saat ini, bukan tanpa sebab ?

Kehadiran Kobe Bryant, Pau Gasol dan Steve Blake di LA Lakers lah yang membuat saya tertarik mendukung tim ini, meskipun musim ini penampilan LA lakers kurang memuaskan, namun penampilan Kobe dan kawan-kawan diatas arena masih mendapatkan tempat dihati saya.

Namanya juga nge fans/ cinta/ suka ? datangnya bisa dari mana saja dan kapan saja. Tak dapat dipungkiri juga koleksi trofi NBA yang dimiliki LA Lakers yang mencapai angka 16 trofi NBA menambah kecintaan saya padatim yang bermarkas di Los Angeles – Amerika Serikat ini.

Meski demikian, trofi bukanlah alasan utama saya memilih tim ini, tapi permainan merekalah yang saya jadikan prioritas utama.

5. BLAKE , 24. BRYANT , 16. GASOL

Satu pemain yang menyita perhatian saya yakni , Steve Blake . Pemain berpostur mini bagi seorang pebasket profesional, hanya 175 cm. Tapi kelincahan dan akurasinya mampu memberikan poin penting bagi LA lakers, sumbangan three poin nya dimasa genting kerap menyelamatkan Lakers dari kekalahan.

Begitu juga dengan Pau Gasol, perawakannya yang tinggi besar, dengan muka tampan mirip bintang hollywood ditambah gayanya yang kalem dan elegan, kerap menyulitkan lawan.

Tak lupa pula three poin Nick Young yang akan selalu saya ingat selamanya. Pemain lain juga seperti Johnson, Hills, Kobe, Farman, Sacre, Henry, Weeks yang selama ini berjuang mengarungi musim yang sulit bersama LAL telah memberikan arti pemahaman tersendiri kepada saya, bahwa basket adalah olahraga yang seru, menegangkan dan menghibur, sama halnya dengan permainan sepakbola.

Terus hubungan dengan bangun pagi apa ?

Karena saya menyukai olahraga ini, berarti saya tak boleh ketinggalan menonton aksi mereka, berhubung ada selisih waktu yang cukup lama dengan tempat berlangsungnya pertandingan, kurang lebih ½ hari lebih lambat dari waktu kita di indonesia.

Berarti pertandingan yang berlangsung pukul 7 malam waktu US, di Indonesia menjadi 

pukul 7 pagi.

Jadi setelah begadang nonton bola, pagi nya langsung nonton basket, yang tadinya saya terbiasa tidur pagi, sekarang berubah aktivitas menjadi nonton basket. Sebuah metode yang cukup efektif menurut saya untuk mengurangi kebiasaan tidur pagi.

Awalnya memang sulit fren, tapi karena didorong dengan rasa fanatisme untuk menonton tim tercinta, kantuk itu seolah hilang, jadi olahraga ini sangat cocok untuk bagi para sleepy morning untuk mengurangi kebiasaan buruknya.

Kebiasaan menonton basket juga membuat kita acap kali meniru setiap gerakan mereka, lompat-lompat, gaya, triknya dll. jadi olahraga ini juga sangat cocok bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan.

Di waktu pagi biasanya sebelum menonton, saya sering olahraga ringan, loncat-loncat, belajar dribble seperti Steve Blake, dana mencoba meniru gaya Kobe Bryant, walau gerakan saya jauh dari sempurna seperti gerakan mereka, tapi itu sudah cukup untuk mengikuti saran dokter, yakni olahraga rutin setiap hari.

Basket bagi saya adalah pilihan olahraga kedua setelah sepakbola, meskipun sekarang saya rajin menonton basket, tetap saja yang namanya begadang nonton liga champions, streamingan nonton liga inggris masih tetap saya lakukan seperti biasa.

Ini hanya sekedar cerita biasa, tentang kisah cinta saya kepada basketball yang saya alami kembali akhir-akhir ini, yang berawal dari coba-coba download video di youtube, menjadi sebuah hobi baru, tentu saja buka main basket, tapi lebih tepatnya menonton dan mengamati pemainan bola Basket ... Hhe :)

KOBE BRYANT ( KIRI ) , LeBron JAMES ( KANAN )

Mungkin karena ada superstars keren seperti Kobe Bryant di LA Lakers dan LeBron James di Miami Heat saya menjadi suka permainan ini, entahlah, yang jelas sekarang saya suka nonton basket tiap pagi dan mulai membenci tidur pagi. enough