Jika anda pernah menonton film
Final Destination maka cukup sudah saya memberikan penjelasan akan hal ini,
anda akan mengetahui setiap orang akan menemui takdirnya.
Realita yang dibungkus melalui
media audio visual, hanya saja alurnya agak dibuat horor, supaya kita lebih tertarik
melihatnya, tapi secara keseluruhan. Message yang terkandung dalam film
tersebut sangatlah dalam, dimana manusia bisa kapan saja dan dimana saja
menemui takdirnya.
Kematian merupakan tujuan
akhir, namun setelah kematian kita akan menemukan kehidupan yang baru. Yang
tentunya sangat berbeda dengan kehidupan dunia yang pernah kita temui
sebelumnya.
Saya akan menceritakan sedikit
betapa mudahnya menebak alur film ini, dari seri 1 s/d 5 anda akan menemui
sosok manusia yang memiliki six sense, atau indra keenam, mampu melihat
kejadian yang akan terjadi dimasa mendatang, yang pada akhirnya semua pemeran
yang terlibat didalamnya akan menemui takdirnya dengan cara yang berbeda-beda.
Contohnya saja di seri ke 5
film ini. yang settingan ceritanya dimulai dari jembatan gantung. Ketika
rombongan karyawan pabrik hendak pergi berlibur, mereka harus melewati jembatan
itu, tak disangka salah satu karyawan dari perusahaan itu memiliki feeling
bahwa bus yang ditumpanginya akan jatuh bersamaan dengan robohnya jembatan gantung
itu.
Semua orang yang ada di bus ini
heran dengan perkataan karyawan ini. Setelah terjadi guncangan hebat akibat
angin yang menghantam jembatan gantung yang sedang diperbaiki ini.
Barulah mereka sadar bahwa akan
terjadi hal buruk yang akan menimpa mereka, seketika itu mereka berhamburan
keluar dari bus untuk menyelamatkan diri.
Dan ternyata apa yang
diprediksi benar adanya, bus itu terjun bebas ke dasar laut dan kemudian
jembatan itu roboh oleh terpaan angin yang maha dahsyat.
Tim penyidik pun heran dengan
apa yang telah terjadi, apakah orang ini sedang menghayal atau dia memiliki
imajinasi yang sangat tinggi jadi sulit untuk menjabarkan hal tersebut melalui
kata-kata.
Entah apalah itu, yang
terpenting dalam setiap detil ingatannya sebelum kejadian dia dapat merekam
siapa saja orang-orang yang terbunuh di TKP, termasuk dirinya. Mulai dari
sahabat, boss, teman lama, kekasih semuanya terekam jelas dalam ingatannya.
Mulai dari situlah kejadian
aneh terjadi, satu persatu orang yang ada diingatannya itu mati dengan cara
yang tak wajar, dan itu terjadi secara berurutan sesuai dengan apa yang ada
dalam ingatannya.
Namun pengecualian, jika ada
salah satu dari mereka mampu membunuh orang yang lain, berarti posisi mereka
digantikan oleh orang tersebut dalam waktu itu dan dia memiliki sisa waktu
hidup yang jauh lebih lama dari yang
telah diprediksikan (pengecualian ini hanya ada dalam film).
Sampai akhirnya si empunya six
sense tersebut mati dan tamatlah cerita.
Sungguh dramatis memang jika
melihat film ini, namun pada intinya takdir itu tak dapat kita hindari. Perkara
muda dan tua bukanlah persoalan. Semua sudah memiliki ketetapan hidup masing-masing
dan tuhan lah yang lebih berhak dan mengetahui hal itu.
Yang membedakan Final Destination kita adalah Cara ,
Waktu dan Tempat sebagai mana yang telah dijelaskan dalam film tersebut.
Yang jadi pertanyaannya kini
adalah ... siapkah kita dengan hal itu ???
#FROM FILM TO REAL LIFE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar