Jumat, 27 Desember 2013

ABOUT FINAL DESTINATION


Secara bahasa Final berarti akhir, sementara Destination adalah takdir, takdir merupakan sebuah ketetapan Tuhan yang tak dapat diganggu gugat, semua orang memiliki takdir hidup masing-masing.



Jika anda pernah menonton film Final Destination maka cukup sudah saya memberikan penjelasan akan hal ini, anda akan mengetahui setiap orang akan menemui takdirnya.
Realita yang dibungkus melalui media audio visual, hanya saja alurnya agak dibuat horor, supaya kita lebih tertarik melihatnya, tapi secara keseluruhan. Message yang terkandung dalam film tersebut sangatlah dalam, dimana manusia bisa kapan saja dan dimana saja menemui takdirnya.

Kematian merupakan tujuan akhir, namun setelah kematian kita akan menemukan kehidupan yang baru. Yang tentunya sangat berbeda dengan kehidupan dunia yang pernah kita temui sebelumnya.

Saya akan menceritakan sedikit betapa mudahnya menebak alur film ini, dari seri 1 s/d 5 anda akan menemui sosok manusia yang memiliki six sense, atau indra keenam, mampu melihat kejadian yang akan terjadi dimasa mendatang, yang pada akhirnya semua pemeran yang terlibat didalamnya akan menemui takdirnya dengan cara yang berbeda-beda.

Contohnya saja di seri ke 5 film ini. yang settingan ceritanya dimulai dari jembatan gantung. Ketika rombongan karyawan pabrik hendak pergi berlibur, mereka harus melewati jembatan itu, tak disangka salah satu karyawan dari perusahaan itu memiliki feeling bahwa bus yang ditumpanginya akan jatuh bersamaan dengan robohnya jembatan gantung itu.

Semua orang yang ada di bus ini heran dengan perkataan karyawan ini. Setelah terjadi guncangan hebat akibat angin yang menghantam jembatan gantung yang sedang diperbaiki ini.

Barulah mereka sadar bahwa akan terjadi hal buruk yang akan menimpa mereka, seketika itu mereka berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri.

Dan ternyata apa yang diprediksi benar adanya, bus itu terjun bebas ke dasar laut dan kemudian jembatan itu roboh oleh terpaan angin yang maha dahsyat.

Tim penyidik pun heran dengan apa yang telah terjadi, apakah orang ini sedang menghayal atau dia memiliki imajinasi yang sangat tinggi jadi sulit untuk menjabarkan hal tersebut melalui kata-kata.

Entah apalah itu, yang terpenting dalam setiap detil ingatannya sebelum kejadian dia dapat merekam siapa saja orang-orang yang terbunuh di TKP, termasuk dirinya. Mulai dari sahabat, boss, teman lama, kekasih semuanya terekam jelas dalam ingatannya.

Mulai dari situlah kejadian aneh terjadi, satu persatu orang yang ada diingatannya itu mati dengan cara yang tak wajar, dan itu terjadi secara berurutan sesuai dengan apa yang ada dalam ingatannya.

Namun pengecualian, jika ada salah satu dari mereka mampu membunuh orang yang lain, berarti posisi mereka digantikan oleh orang tersebut dalam waktu itu dan dia memiliki sisa waktu hidup  yang jauh lebih lama dari yang telah diprediksikan (pengecualian ini hanya ada dalam film).

Sampai akhirnya si empunya six sense tersebut mati dan tamatlah cerita.
Sungguh dramatis memang jika melihat film ini, namun pada intinya takdir itu tak dapat kita hindari. Perkara muda dan tua bukanlah persoalan. Semua sudah memiliki ketetapan hidup masing-masing dan tuhan lah yang lebih berhak dan mengetahui hal itu.

Yang membedakan Final Destination kita adalah Cara , Waktu dan Tempat sebagai mana yang telah dijelaskan dalam film tersebut.

Yang jadi pertanyaannya kini adalah ... siapkah kita dengan hal itu ???

#FROM FILM TO REAL LIFE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar