Sabtu, 03 Agustus 2013

INDONESIA BISA TIRU CARA BRAZIL


Apa yang bisa di tiru sob ?? pasti ada yang nanya gitu, yang pasti banyak lah, kan Indonesia pinter niru sob, jadi woles aja kalo urusan tiru meniru mah. Hhe J
Dari mulai Fashion, Food, Life Style, Music ampe hal-hal kecil semisal Gaya Rambut semuanya bisa kita tiru, tapi yang ini beda sob. Perlu komitmen dan perjuangan untuk meniru hal yang satu ini.

Tiru cara Brazil selenggarakan Piala Dunia 2014, yap, meski banyak kecaman dari penduduk pribumi terkait terpilihnya Brazil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, tapi pemerintah Brazil tetap bersikukuh untuk menggelar even 4 tahunan itu di negeri mereka.

Wajar masyarakat Brazil protes akan hal ini, karena pemerintahnya di anggap terlalu mementingkan sepakbola di bandingkan dengan kepentingan umum. Karena gara-gara Piala Dunia 2014, duit warga yang tadinya buat bangun rumah sakit, jalan, sekolah dan fasilitas umum yang lain kepake hanya buat even ini.

Padahal duit yang kepake gak seberapa sob. Cuma 2,5 Trilyun Euro doang kok. Hhe J gede banget itu mah. Duit segitu dipake buat apa aja tuh sob ?? yang pasti banyak banget lah persyaratan yang mesti dipenuhi oleh negara untuk nyelenggarain even sekelas Piala Dunia.

Mulai dari bangun Stadion taraf Internasional yang biaya pembangunan per stadionnya bisa mencapai setengah trilyun rupiah di x 10 sob. Karena minimal negara tuan rumah mesti nyiapin 10 Stadion bertaraf Internasional lengkap dengan accesoris nya.

Terus persiapan pembangunan Hotel yang layak bagi pemain, dan para suporter yang datang dari berbagai belahan dunia dan sarana penunjang lainnya yang harus sesuai dengan standar FIFA.

Kalo Brazil warganya protes pemerintahnya berlaku seperti itu !! gmana dengan Indonesia ??
Indonesia malah kebalikannya, masyarakat mah setuju-setuju aja, yang bikin Indonesia sulit gelar Piala Dunia itu malah pemerintahnya.

Its Ok kalo gitu ceritanya. Terus Duit nya darimana sob !! masa mesti ngutang, kan yang kemaren aja utang Indonesia belum lunas, masa mau ngutang lagi ??

Duit mah gampang sob, minta aja sama eyang subur pasti dikasih ... hhe J becanda sob.

Coba bayangin deh seberapa besar kerugian negeri ini akibat korupsi ?? tiap tahunnya selalu ada peningkatan. CENTURY aja ngabisin 6,5 Trilyun uang negara, belum lagi kasus yang lain.

Kalo dikalkulasikan kerugian negara akibat korupsi selama 10 tahun terakhir, itu hampir setara dengan biaya penyelenggaraan 3x Piala Dunia nya Brazil. Itu bukan uang sedikit kan sob.

Berarti dengan hitungan itu sama aja setiap 4 tahun sekali Indonesia bisa nyelenggarain Piala Dunia, cuma sayang duitnya raib gak jelas dimakan para tikus berdasi.

Padahal kalo kita bisa menyelenggarakan 1 kali aja Piala Dunia, itu efek nya luar biasa banget sob, selain terkenal dimata dunia lewat dunia sepakbola, even ini pastinya berdampak positif bagi kemajuan sepakbola dan perekonomian Indonesia kedepannya.

Tapi mesti diinget juga sob, di negeri ini masih banyak orang yang butuh pertolongan, masih banyak anak kesulitan untuk bersekolah, masih banyak orang sakit yang sulit masuk rumah sakit, masih banyak sarana dan prasana di negeri ini yang belum dibangun atau pun diperbaiki.

Dilema ini juga mungkin yang dirasakan masyarakat Brazil saat ini, disatu sisi mereka ingin melihat idola nya tampil di negeri mereka sendiri, tapi disisi lain mereka juga masih butuh pertolongan pemerintah untuk mengatasi berbagai kekurangan yang melanda negeri mereka.

Brazil dan Indonesia sama-sama negara berkembang, yang membedakan kedua negara ini adalah sikap pemerintah mereka dalam mengambil sebuah kebijakan. Pemerintah Brazil sadar akan kekurangannya, tapi efek positif piala dunia bisa jadi kredit tersendiri buat negara mereka.

Terbukanya peluang bisnis dari berbagai sektor unggulan di Brazil dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat disana, mulai dari sektor pariwisata, perdagangan, penginapan, dan lain lain yang tentu saja sangat berpengaruh bagi laju perekonomian negara Brazil. Kalo gini caranya sama-sama untung donk !! Bener banget sob, ada feed back lah antara pemerintah dan masyarakat.

yang pasti Indonesia gak bakal jadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan, tapi mungkin 20 tahun kemudian, bisa tuh indonesia menyalonkan diri jadi tuan rumah, asalkan persyaratan dari FIFA sudah terpenuhi dan tentunya segala sesuatu yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat umum bisa di tunaikan sebelum even ini di gelar.

Supaya nanti saat tiba waktunya kita terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia, gak ada lagi tuh yang namanya demo menolak penyelenggaraan Piala Dunia seperti yang terjadi di Brazil saat ini.

Semoga aja kedepannya impian masyarakat Indonesia menyaksikan timnas berlaga di Piala Dunia bisa terwujud, entah bermain di luar atau di rumah sendiri, yang pasti momen itu selalu di nanti jutaan pasang mata di negeri ini. I Hope Dream Comes True #KEEPFIGHT
      

   

 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar