Apa yang bisa di tiru sob ?? pasti ada yang nanya gitu, yang pasti banyak lah, kan Indonesia pinter niru sob, jadi woles aja kalo urusan tiru meniru mah. Hhe J
Dari
mulai Fashion, Food, Life Style, Music ampe hal-hal kecil semisal Gaya Rambut
semuanya bisa kita tiru, tapi yang ini beda sob. Perlu komitmen dan perjuangan
untuk meniru hal yang satu ini.
Tiru
cara Brazil selenggarakan Piala Dunia 2014, yap, meski banyak kecaman dari
penduduk pribumi terkait terpilihnya Brazil sebagai tuan rumah Piala Dunia
2014, tapi pemerintah Brazil tetap bersikukuh untuk menggelar even 4 tahunan
itu di negeri mereka.
Wajar
masyarakat Brazil protes akan hal ini, karena pemerintahnya di anggap terlalu
mementingkan sepakbola di bandingkan dengan kepentingan umum. Karena gara-gara
Piala Dunia 2014, duit warga yang tadinya buat bangun rumah sakit, jalan,
sekolah dan fasilitas umum yang lain kepake hanya buat even ini.
Padahal
duit yang kepake gak seberapa sob. Cuma 2,5 Trilyun Euro doang kok. Hhe J gede banget itu mah. Duit
segitu dipake buat apa aja tuh sob ?? yang pasti banyak banget lah persyaratan
yang mesti dipenuhi oleh negara untuk nyelenggarain even sekelas Piala Dunia.
Mulai
dari bangun Stadion taraf Internasional yang biaya pembangunan per stadionnya
bisa mencapai setengah trilyun rupiah di x 10 sob. Karena minimal negara tuan
rumah mesti nyiapin 10 Stadion bertaraf Internasional lengkap dengan accesoris
nya.
Terus
persiapan pembangunan Hotel yang layak bagi pemain, dan para suporter yang datang
dari berbagai belahan dunia dan sarana penunjang lainnya yang harus sesuai
dengan standar FIFA.
Kalo
Brazil warganya protes pemerintahnya berlaku seperti itu !! gmana dengan
Indonesia ??
Indonesia
malah kebalikannya, masyarakat mah setuju-setuju aja, yang bikin Indonesia
sulit gelar Piala Dunia itu malah pemerintahnya.
Its
Ok kalo gitu ceritanya. Terus Duit nya darimana sob !! masa mesti ngutang, kan
yang kemaren aja utang Indonesia belum lunas, masa mau ngutang lagi ??
Duit
mah gampang sob, minta aja sama eyang subur pasti dikasih ... hhe J becanda sob.
Coba
bayangin deh seberapa besar kerugian negeri ini akibat korupsi ?? tiap tahunnya
selalu ada peningkatan. CENTURY aja ngabisin 6,5 Trilyun uang negara, belum
lagi kasus yang lain.
Kalo
dikalkulasikan kerugian negara akibat korupsi selama 10 tahun terakhir, itu
hampir setara dengan biaya penyelenggaraan 3x Piala Dunia nya Brazil. Itu bukan
uang sedikit kan sob.
Berarti
dengan hitungan itu sama aja setiap 4 tahun sekali Indonesia bisa nyelenggarain
Piala Dunia, cuma sayang duitnya raib gak jelas dimakan para tikus berdasi.
Padahal
kalo kita bisa menyelenggarakan 1 kali aja Piala Dunia, itu efek nya luar biasa
banget sob, selain terkenal dimata dunia lewat dunia sepakbola, even ini
pastinya berdampak positif bagi kemajuan sepakbola dan perekonomian Indonesia
kedepannya.
Tapi
mesti diinget juga sob, di negeri ini masih banyak orang yang butuh pertolongan,
masih banyak anak kesulitan untuk bersekolah, masih banyak orang sakit yang sulit
masuk rumah sakit, masih banyak sarana dan prasana di negeri ini yang belum
dibangun atau pun diperbaiki.
Dilema
ini juga mungkin yang dirasakan masyarakat Brazil saat ini, disatu sisi mereka
ingin melihat idola nya tampil di negeri mereka sendiri, tapi disisi lain mereka
juga masih butuh pertolongan pemerintah untuk mengatasi berbagai kekurangan
yang melanda negeri mereka.
Brazil
dan Indonesia sama-sama negara berkembang, yang membedakan kedua negara ini
adalah sikap pemerintah mereka dalam mengambil sebuah kebijakan. Pemerintah Brazil
sadar akan kekurangannya, tapi efek positif piala dunia bisa jadi kredit
tersendiri buat negara mereka.
Terbukanya
peluang bisnis dari berbagai sektor unggulan di Brazil dapat menjadi keuntungan
tersendiri bagi masyarakat disana, mulai dari sektor pariwisata, perdagangan, penginapan,
dan lain lain yang tentu saja sangat berpengaruh bagi laju perekonomian negara
Brazil. Kalo gini caranya sama-sama untung donk !! Bener banget sob, ada feed back
lah antara pemerintah dan masyarakat.
yang
pasti Indonesia gak bakal jadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan, tapi mungkin
20 tahun kemudian, bisa tuh indonesia menyalonkan diri jadi tuan rumah, asalkan
persyaratan dari FIFA sudah terpenuhi dan tentunya segala sesuatu yang
berkaitan dengan hak-hak masyarakat umum bisa di tunaikan sebelum even ini di
gelar.
Supaya
nanti saat tiba waktunya kita terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia, gak ada
lagi tuh yang namanya demo menolak penyelenggaraan Piala Dunia seperti yang
terjadi di Brazil saat ini.
Semoga
aja kedepannya impian masyarakat Indonesia menyaksikan timnas berlaga di Piala
Dunia bisa terwujud, entah bermain di luar atau di rumah sendiri, yang pasti
momen itu selalu di nanti jutaan pasang mata di negeri ini. I Hope Dream Comes
True #KEEPFIGHT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar